RWD Indonesia – Dropship adalah model bisnis di mana seorang pedagang menjual produk dari pihak ketiga tanpa harus menyimpan atau mengirimkan barang secara langsung kepada konsumen. Pada dasarnya, dropshipper bertindak sebagai penghubung antara supplier dan pembeli akhir.
Berbeda dengan reseller, dropshipper tidak perlu memiliki stok barang. Dropshipper hanya perlu memasarkan produk yang dijajakan oleh supplier atau produsen dengan menentukan harga jual yang lebih tinggi. Jika ada pembeli yang tertarik membeli produk, dropshipper hanya perlu membelinya dari supplier kemudian mengirimkannya ke konsumen.
Keuntungan dari menjalankan bisnis dropship adalah jangkauan pasar yang lebih luas tanpa perlu memikirkan inventaris atau persediaan barang. Selain itu, dropshipper juga tidak perlu mengeluarkan modal yang besar serta dapat menghemat waktu dan tenaga.
Namun, dropshipper harus menjaga kualitas layanan dan produk yang ditawarkan kepada konsumen. Dropshipper harus memilih supplier atau produsen yang dapat dipercaya dan memenuhi standar kualitas yang diinginkan konsumen. Jika produk yang dijual tidak berkualitas maka akan membuat reputasi dropshipper buruk dan mempengaruhi ulasan uang diberikan konsumen
Berbeda dengan dropship, reseller memiliki stok barang dalam inventaris dan membayar terlebih dahulu kepada pihak ketiga. Kemudian reseller akan menjual barang tersebut dengan harga yang lebih tinggi. Keuntungan dari reseller sedikit lebih besar karena memiliki keputusan dalam menentukan harga jual, kreativitas dalam packaging, serta melakukan branding pada brand manapun yang mereka jual.
Namun, reseller harus mempertimbangkan rasa persaingan dari pesaing lainnya ditambah semua biaya yang mereka tanggung seperti sewa toko atau gudang dan persediaan barang yang dikendalikan oleh mereka sendiri.
Cara menjalani bisnis dropship dan reseller memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing. Namun, untuk memulainya, dropship adalah pilihan yang lebih hemat biaya dan efisien dalam hal waktu dan tenaga. Sedangkan untuk reseller, reseller dapat menghasilkan laba yang lebih banyak tetapi juga membutuhkan modal yang lebih besar. Namun, baik itu dropship atau reseller, keduanya memerlukan kerja keras dan dedikasi untuk mencapai kesuksesan bisnis.