PT. RWD INDONESIA – Mengenal Apa Itu Sales Pipeline, Tahapan, dan Cara Membuatnya. Sales pipeline adalah sebuah sistem yang digunakan oleh tim penjualan untuk mempercepat dan memudahkan proses penjualan. Sales pipeline ini terdiri dari beberapa tahapan dan setiap tahapan membutuhkan strategi yang berbeda. Pada article kali ini, kita akan membahas mengenai apa itu sales pipeline, tahapan yang terdiri dari sales pipeline, serta cara membuatnya.
Sales pipeline adalah alur penjualan yang terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilalui oleh tim penjualan dalam memperoleh pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Sales pipeline ini tidak hanya sekedar alur penjualan melainkan juga dapat membantu tim penjualan untuk mengatur pekerjaannya menjadi lebih terorganisir.
Tahapan dalam Sales Pipeline
Tahapan dalam sales pipeline biasanya terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
1. Prospek
Pada tahap ini, tim penjualan mencari pelanggan potensial yang terkoneksi erat dengan produk/jasa yang ditawarkan.
2. Kontak
Pada tahap ini tim penjualan akan mencoba menghubungi pelanggan potensial tersebut dengan menggunakan saluran yang tersedia seperti telepon, email, atau media sosial.
3. Kualifikasi
Setelah berhasil menghubungi pelanggan potensial, tim penjualan akan mencari tahu apakah pelanggan tersebut memenuhi kriteria sebagai calon pelanggan yang cocok.
4. Proposal Penjualan
Pada tahap ini, tim penjualan akan menyusun proposal penjualan yang terdapat detail produk/jasa, jangka waktu, dan harga.
5. Closing dan Follow Up
Setelah proposal penjualan disampaikan, tim penjualan akan mencoba memperoleh kontrak penjualan. Jika berhasil memperoleh kontrak, tim penjualan akan melakukan follow up dengan melakukan tindakan yang menjamin kepuasan pelanggan.
Cara Membuat Sales Pipeline
1. Mengenal Target Pelanggan
Pahami siapa target pelanggan yang akan menjadi fokus penjualan produk/jasa anda.
2. Memiliki Database Pelanggan
Database pelanggan sangat penting dalam mempermudah proses penjualan dan menjadi basis untuk mengatur alur penjualan pada setiap tahap.
3. Menentukan Tahapan Pembelian
Setiap tahapan dalam sales pipeline harus dipilih dan dipersiapkan secara matang. Menentukan tahapan pembelian yang jelas dan detail akan menghindarkan tim penjualan dari membuat keputusan yang salah saat menghubungi pelanggan.
4. Menggunakan Tools CRM
Dalam dunia bisnis saat ini, telah hadir bermacam-macam tools CRM (Customer Relationship Management) yang dapat digunakan untuk mengatur proses sales pipeline sehingga membuat alur penjualan menjadi lebih efisien.
5. Memiliki Tim Penjualan yang Handal
Tim penjualan yang terdiri dari individu yang handal dan memiliki ketrampilan bagus dalam komunikasi serta berhubungan dengan pelanggan akan sangat membantu dalam menjalankan sales pipeline dengan lancar.
Kesimpulan
Dalam mengembangkan bisnis, sales pipeline sangat penting untuk diaplikasikan. Tahapan-tahapan dalam sales pipeline dapat membantu tim penjualan untuk mengorganisir pekerjaan secara efektif dan efisien. Dengan memiliki alur penjualan yang terstruktur, tim penjualan dapat mempercepat dan meningkatkan hasil penjualan. Menerapkan sales pipeline juga membutuhkan keterampilan dan sistem yang baik, yang bisa ditingkatkan dengan memperoleh pengalaman di lapangan.
Demikian artikel Mengenal Apa Itu Sales Pipeline, Tahapan, dan Cara Membuatnya. Semoga Bermanfaat
*******
Artikel ini juga terbit di : PT. RWD INDONESIA
Jasa Web Pekanbaru – Jasa Web Pekanbaru