Data UMKM di Riau. Bisnis UKM Riau – Data UKM Pekanbaru Riau : Data Serta Jumlah UKM Kota Pekanbaru dan Riau. Usaha kecil menengah saat ini memang tengah tumbuh di negara kita. Meski usaha skala kecil, namun perannya sangat berarti dalam upaya turut menopang perekonomian nasional dan menciptakan banyak lapangan kerja baru. Meski seseorang tidak punya ketrampilan sama sekali, mereka bebas memilih peluang bisnis UKM apa saja yang ingin ditekuni. Di luar soal permodalan, untuk membangun sebuah usaha kecil, seseorang hanya butuh tekad dan keseriusan dalam membangun usahanya.
Pekanbaru sebagai kota yang memiliki iklim bisnis tinggi juga memiliki perkembangan bisnis UKM yang cukup baik. Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas) bahkan menilai iklim bisnis UKM Kota Pekanbaru saat ini berjalan cukup baik. “Saya menilai sudah sangat baik, potensi.di pekanbaru ini. Dan sangat berkembang. Saya menyadari ini bukan kunjungan pertama saya melihat sentra-sentra UKM diberbagai kota. Dan, yang saya lihat dipekanbaru sangat cukup baik dan berbanding terbalik dengan daerah-daerah lainnya.” Terang Edy.
Jumlah UMKM di Pekanbaru menjadi jumlah terbanyak dibandingkan dengan jumlah UMKM di kabupaten/kota lainnya di Riau. Data Diskop dan UKM Riau menyebutkan bahwa Pekanbaru dengan 68.728 UMKM-nya menempati posisi pertama dalam jumlah UMKM. Posisi kedua adalah Kampar dengan jumlah UMKM-nya sebanyak 45.446 UMKM. Inhil dengan 44.891 UMKM menempati posisi ketiga.
Selanjutnya, Bengkalis (42.029 UMKM), Rohil (34.036 UMKM), Rohul (27.074 UMKM), Inhu (26.488 UMKM), Siak(22.948 UMKM), Kuansing (21.450 UMKM), Dumai (20.782 UMKM) dam Palalawan dengan 13.824 UMKM-nya menempati posisi juru kunci. Dari sejumlah UMKM yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Riau itu, sektor perdagangan dengan 77.156 UMKM menjadi sektor paling diminati dibandingkan dengan jasa (19.656 UMKM), produksi (12.760) dan industri dengan 11.320 UMKM-nya.
Data UKM tersebut sangat berguna untuk pengelompokkan UKM sesuai bidangnya dan guna mengetahui lebih detail pertumbuhan UKM di Pekanbaru. Disamping juga bisa dijadikan sebagai rekomendasi bagi BUMN untuk memberikan pinjaman lunak kepada para pengelola UKM. Angka di atas terus meningkat seiring dengan geliat perkembangan pembangunan Kota Pekanbaru yang semakin maju.
sumber : ukmriau.com