Apa sih Domain Itu? Fungsi dan Pengertian Domain. Pengertian Domain : Apa sih Domain Itu?. Domain adalah alamat sebuah situs berupa (.com/.net/.org) dan lain-lain, mempunyai fungsi untuk mengidentifikasi alamat (IP address) sebuah server komputer (hosting). Seperti ilustrasi diatas, ketika Anda sudah mempunyai ruko untuk space usaha, tentunya yang Anda butuhkan adalah alamat agar siapapun dapat mengunjungi tempat usaha Anda dengan mudah.
Jika Anda sudah mempunyai ruko tetapi tidak memiliki alamat, lantas bagaimana orang dapat mengunjungi tempat usaha Anda? Begitu juga dengan domain, sebuah alamat yang wajib ada agar website Anda dapat dengan mudah diingat dan dikunjungi oleh orang dari seluruh penjuru dunia.
Menurut wikipedia : Nama domain (bahasa Inggris: domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain.
Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.
Fungsi Domain
Komponen Domain Name System (DNS) (Apa pengertian ahli) Berdasarkan buku pengantar jaringan komputer, ada 3 bagian yang mendukung kinerja Domain name system yaitu:
- Domain Name system resolvel, adalah sebuah program DNS client yang dijalankan pada komputer user dan menghasilkan DNS request program aplikasi yang berfungsi untuk menjawab pertanyaan program aplikasi tentang domain
- Recursive Domain name system server, yang akan melanjutkan pencarian Domain name system melalui respons (balasan) query dari resolver dan mengembalikan jawaban ke resolver
- Authoritative Domain Name System Server, adalah bagian yang mengeksekusi jawaban jawaban keluar ke query dari recursor, pada tiap-tiap bagian jawaban atau bagian dari penunjukan atau penyerahan
Domain Name system Server ada 3 jenis yaitu:
1. Cache, jenis ini tidak memiliki data nama nama host dari domain tertentu. Hanya mencari jawaban dari beberapa domain name system server dan menyimpan hasil di dalam cache-nya untuk keperluan mendatang.
2. Primary (master) adalah dns server yang menyimpan list lengkap dari sebuah domain yang dikelola.
3. Secondary (slave) adalah cadangan dari primary server apabila server utama crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya. Server sekunder juga menampung list lengkap dari sebuah domain, sama seperti primary domain server
Jadi dapat disimpulkan bahwa domain name adalah sebuah sistem penamaan alamat internet yang bersifat manusiawi. Hal ini karena alamat IP berupa angka angka yang sulit dihapal seperti 212.53.64.01. Adanya domain name membuat penamaan alamat internet protokol menjadi mudah dan gampang diingat. Misalnya www.Fullblogging.com atau www.UKMriau.com. Domain name boleh dikatakan sebagai alamat rumah virtual seseorang di internet.
Fungsi Domain adalah untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address.
Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “rwd.co.id”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Contoh : misal alamat IP server tempat file web kita disimpan adalah 77.165.90.89 sebenarnya kita bisa saja mengetikkan 77.165.90.89 langsung di browser untuk mengakses website kita, namun hal ini tentunya sangat tidak baik bagi ingatan orang khususnya ingatan pengunjung website yang mengakses website kita.
Sehingga fungsi domain lebih untuk mudahkan orang mengingat sebuah nama url dibanding deretan deretan angka IP. Untuk itu diperlukan domain guna mengganti deretan angka tersebut agar menjadi deretan kata yang tentunya gampang diingat.
misal:namadomain.com akan lebih mudah diingat ketimbang angka 218.719.51.617
Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.
Label paling kanan menyatakan top-level domain – domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: “subdomain” menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org.
Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host “www”.
Semoga Bermanfaat